Kamis, 30 Agustus 2007

Photography

Beberpa foto pra-wedding d bawah ini hasil jepretan sendiri. semua foto ini lokasinya d BDG.saya cinta dgn fotografi....klo ada yg minat tuk foto2 outdoor, etc...hub saya aja...THX.
NB: jgn lupa komentarnya...

Photography

Photography


Black & White

saya suka foto BW
kaya warna
pertama kali saya belajar
foto pake film BW
sekitar thn 1998.
tp tuk foto ini saya
pake kamrea digital.

foto ini lokasinya
d Braga & Pndk.Hijau.

Senin, 20 Agustus 2007

Interview with CMM

**Curah Melodia Mandiri (CMM)**

Photo, Interview & Teks. By: M.Galvan.


Atari, Nintendo, Sega, Game Boy..etc merupakan bentuk hardware yg pernah kita mainkan di era 1978-1980an. Kalian pernah dengar sound 8Bit? Di dalam perangkat keras tersebut ada sebuah chip yang menghasilkan efek suara sesuai dengan kebutuhan game-game itu sendiri. Tapi mungkin kah hanya dari hardware tersebut bisa dijadikan irama melodi untuk menghasilkan musik sound 8Bit?

Kreatif dan unik. CURAH MELODIA MANDIRI (CMM), Abim membentuk band ini pada satu setengah tahun yang lalu antara 2005-2006. Band asal Jakarta ini menyajikan sound-sound 8Bit aneh dan unik.

“ Masyarakat secara universal semoga sound ini (8Bit) bisa diterima dengan cara pendekatan media seperti majalah JEUNE ini dan radio….”.tambahnya. Kalian pengen tau lebih dalam apa sih sound 8Bit itu?

1. Di luar sana banyak sekali yang belum tahu tentang musik jenis 8biter ini, tepatnya apa nama jenis musik yang lo mainkan?

Itu bukan jenis musik, sebenarnya lebih ke sounding area-nya dan resolusi 8bit gitu…Jadi menggunakan konsol atau hardware yang resolusinya lowfidelation. Tapi kalo jenis musiknya bisa apa aja.

2. Kenapa diberi nama 8biter?

Ya…itu..karena resolusinya yang lowfidelation. Karena dia ada satu base chipmos 6510 itu jiwanya 8bit. Pertamakali Sound Interface Devices (SID) kebetulan resolusinya 8bit.

3. Jadi ‘game boy’ adalah medium utama musik ini? Alat musik apa lagi yang mendukung agar musik 8biter ini bisa dimainkan?

Salah satu media, Cuma bukan media utama ada macem-macem, ada Nintendo beneran. Sekarang gue lagi pake Atari, specialnya sih..lebih ke gaming devices karena sound itu di create-nya dari gaming devices itu. Cuma sekarang udah ada software segala macem juga udah ada yang men-download plugin-plugin seperti itu. Cuma kalo yang mau hardware yang soundnya lebih analog, ada Nintendo Entertaiment System (NES)8bit, Atari, Game Boy, Comodor 64. Ada macem-macem yang mengusung chip itu.

4. Coba deskripsikan arti “game boy” untuk hidup lo?

Otak kiri gue, udah jadi bagian dari otak kiri gue.

5. Ceritain donk, dapat referensi atau info dari mana kalau ternyata ada komunitas musik 8biter ini di dunia?

Gue sih..sama temen gue nama bandnya JW 86, gue bareng sama dia, sebelumnya kita emang udah buat musik elektrik klo dia lebih ke pop klo gue lebih ke elektro rock and roll. Terus kita bareng cari referensi akhirnya kita ketemu temen-temen yang ada di Swedia dan Germany. Ada komunitas 8bit, dan kebetulan gue juga suka musik sound-sound seperti itu dari kecil.

6. Jadi bisa di bilang lo pionirnya di genre 8biter di Indonesia?

Hehe..ngga tau ya. Kita sempet publish dan mencari tau, apakah pernah ada di sini (Indonesia), sebenarnya ada situsnya micromusik.net, dan ternyata emang di Indonesia baru ber-dua doank, JW 86 dan Curah Melodia Mandiri (CMM) di Jakarta tempatnya. Kita ngga bilang kita yang pertama Cuma, mungkin ada yang lain kita belum bisa pastiin profil mereka. Konon sih..pertama kali baru kita, Cuma yang pasti somewhere else aja kali ya….

7. Jelasin donk, perangkat apa saja yang di gunakan agar bisa tampil dalam sebuah show?

Sebenarnya kalo perangkat apa aja mungkin, software dan laptop-pun bisa jadi. Apa lagi sekarang teknologi digital semuanya udah plugin..plugin..plugin..plugin itu juga bisa. Cuma disini yang dicari analog-nya, sebenernya game boy tuh..hardware yang paling portable karena dia sekaligus layar, bisa highsequencer juga. Jadi bisa apa aja yang di era itu.

8. Proses pembuatan musiknya gimana? Kabarnya cukup detail dan rumit ya?

Kalo pake game boy, gue membentuk skematik dari mereka orang-orang di Austria, namanya Oliver Witchoww. Dia ngebuat sebuah cartdrige. Akhirnya kita pake cartdrige itu untuk menggunakan dan memainkan musik itu.

Cukup rumit, kalo lo dah terjun ke sini (sound 8bit), lo harus udah maen sirkuit bending sebuah bagian elektronik untuk bisa menimbulkan sound yang seperti apa gitu…untuk memodifikasi .Cukup rumit sih..tapi kalo misalnya lo suka dengan sesuatu kita harus menjalankannya.

9. Berapa total lagu yang udah di buat, kasih bocoran donk judulnya apa aja?

Lagu udah belasan cuma, yang gue pengen publish-in aja sih baru empat. Antaranya Ladang pertempuran, Meditasi, Pantai dan Phobos and Deimos.

10. Jadi kapan rencana rilis album?

Akhir tahun.

11. Nama band lo cukup unik,”Curah Melodia Mandiri” ada filosofi apa dari nama itu?

Sebenarnya cukup jelas sih..kaya saya mencurahkan sebuah melodi sendiri jadi Curah Melodia Mandiri disingkat jadi CMM.

12. Se-yakin apa 8biter ini bisa memasyarakat? Atau justru lo ga mau musik ini masuk wilayah mainstream?

Hhhmmm….kalo lo kreatif, enough untuk menggabungkan instrument baru ke dalam musik lo why not mencoba ini.

13. Kalo diliat dari aksi panggug dan visual lo saat live, mungkin crowd menyangka lo seorang DJ, gimana pendapat lo?

Nah itu dia…dari penampilan gue sih ngga bisa dibilang gue DJ. Dari kecil gue basicly dengerin musik –musik ke garis keras kaya Punk Rock, Black Flag, Metal..Cuma yang ini (sound 8bit) eksplorasi kreatifitas aja dan gue mengusung itu ke dalam musik gue. Sebenarnya lebih ke sound sih…soalnya yang blip..blip..blip..blip..bukan berarti DJ atau elektronik. Tapi musik gue bisa apa aja.

14. Apa yang lo harapkan dari jenis musik yang lo pilih ini?

Memasyarakat se-Indonesia, sekarang gue lebih ke arah pengen ngajak bernostalgia dengan sound-sound ini. Yang akhirnya bisa digunakan ke musik-musik mereka. Apa pun jenis musik mereka mau Jazz, Regge, Orkestra, Punk Rock, Metal etc..ada 8bitnya intinya pengen memasyarakat dengan sound ini.

15. Attitude fashion lo, tidak seperti kaum DJ atau para musisi elektrinik yang sporty look atau casual, kenapa memilih style seperti ini?

Gue ngga pernah memilih style. Mungkin fashion ini terbentuk karena referensi, karena wawasan apa yang lo denger dan apa yang lo liat. Dari kecil gue udah denger Black Flag, gue udah ngoleksi album mereka akhirnya gue liat profil mereka dan mereka menggunakan apa aja, sampe detail dari kepala ampe kaki jadi itu yang gue gunakan.

16. Mungkin ga sih, musik 8biter ini dikolaborasikan dengan medium sebuah band atau DJ misalnya? Seperti apa kira-kira hasilnya? Band atau DJ apa yang lo pengen untuk kolaborasi?

Why not…sama sekali ngga masalah.

Well see…aja deh, kalo ada yang mau coba haha…Cuma itu bakalan jadi suatu harmonika yang berbeda sih harmoni suasananya, sesuatu hal yang baru aja.

Burger kill. Cuma sekarang lagi ngerjain proyek baru, koleps sama band-band regge, gue pengen buat lagu doubt..kalo band lebih ke metal.

17. Pesan terakhir?

Gue pengen ngomongin potensi. Jangan diem aja, mungkin ini menjadi sebuah contoh kecil. Kalo eksplor something gitu, yang untuk dirisendiri, keluarga dan Negara ini.**

curahmelodiamandiri@gmail.com

GABBA-GABBA














**GABBA-GABBA**

Photo, Interview & Teks. By: M.Galvan.

Band yang mengatasnamakan ‘Gabba-Gabba’ dengan aliran Rock ‘n Roll Punk, terdiri dari lima personil, Yuswan Gabba (vocal), Buchan Gabba (guitar), Achie Gabba (bass) dan E’puy Gabba (drum). Gabba-Gabba terbentuk pada 15 April 2002. Bertepatan dengan satu tahun meniggalnya Joey Ramones.

Band asal Bandung ini, terinspirasi dari band asal Paman Sam yaitu Ramones. Tidak hanya aliran musiknya saja, style-nya pun hampir mirip, cuma ada perbedaanya yang unik. ”Kalo Ramones pake jaket kulit, kita pake jaket kain (katun). Ramones ngga pake boot’s, kita pakai sepatu boot’s, Ramones pake jeans kita pake celana katun.” Kata Yuswan.

Sudah tiga album yang mereka keluarkan diantaranya Rock n Roll City (2003), Where’s The Rock n Roll Girl (2004) dan Mencari Jati Diri (2006). Album ke satu dan dua sebanyak 2000 copy dan album ke tiga 1000 copy. Dari usahanya untuk membikin album sampai ke pemasaran, patut di acungi jempol. Gabba-Gabba mempunyai Record sendiri “Blitz Krieg Recs”, pemasarannya pun ke seluruh Indonesia.

“Setiap propinsi mendapatkan 20-50 copy…tapi kita tidak menggandalkan penjualan kaset, toh rejeki kita bukan dari kaset saja. Mau laku atau ngga laku kita terus berkarya. Walau pun video clip kami tidak bisa masuk ke MTV, karena sudah tidak menayangkan kembali video-video clip indie lokal, toh bukan MTV saja. Bisa melalui temen-temen atau stasiun tv lokal yang mau membantu. Kita masih tetap eksis” tambahnya.

Yup..that’s a real life struggle, so don’t ever give up.

Rencananya mereka akan membuat video clip dan album ke empat pada bulan Juli-Agustus mendatang. ”Kami yakin, kami tidak muluk-muluk, tidak ingin menjadi besar atau kecil, tetapi kami ingin terus berkarya sampai mati selama Gabba-Gabba masih ada. Sukses atau tidak kita serahkan kepada yang di atas (Tuhan)”.

Ok..bro..sukses aja dengan karya-karya terbaik kalian. Jangan menyerah, lakukan apa yang kita mau, kebebasan berekspresi and of course do it in a positive way..**

www.gabbagabba1234.com

info@gabbagabba1234.com